Senin, 15 Oktober 2012

SUSU KAMBING, CARA SEHAT UNTUK SEHAT






Susu kambing adalah salah satu obat terbaik untuk membangun kembali jaringan otak, sel-sel tubuh, sistim saraf, dan kemampuan mental. Susu kambing bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki protein lengkap dari semua jenis asam amino esensial tanpa kandungan lemak sebesar susu sapi. Molekul-molekul lemaknya hanya sebesar 1/9 ukuran molekul susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna.  Orang-orang yang alergi dengan susu sapi bisa meminum susu kambing tanpa masalah. Alergi terhadap susu sapi dapat ditemukan pada orang-orang yang memiliki kondisi seperti infeksi telinga kronis, asma, eksim, dan artritis. Meminum susu kambing dapat mengurangi gejala penyakit-penyakit tersebut.

MENAKSIR UMUR TERNAK


MENAKSIR UMUR TERNAK

Pemeliharaan ternak terutama yang ditujukan untuk kegiatan penggemukan (fattening) sangat perlu untuk memperhatikan perkiraan umur ternak, apalagi seperti diketahui bersama kelemahan dalam hal pencatatan (recording) ternak di Indonesia masih sangat besar. Tidak adanya catatan jatidiri ternak dan ukuran-ukuran pertumbuhan selama hidup ternak akan menyulitkan dalam penanganan ternak tersebut, semisal pengobatan, perlakuan pakan dan penentuan kondisi fisiologis ternak. 
Faktor umur pada kambing dan domba sangat penting diketahui karena berkaitan dengan program pemeliharaan kambing dan domba, seperti pemilihan calon indukan atau pemilihan bakalan yang akan digemukkan. Potensi pertumbuhan kambing dan domba sangat tergantung dari umurnya. Kambing dan domba yang berumur 9 bulan akan mempunyai pertumbuhan yang pesat. Semakin tua, pertumbuhan kado semakin lambat. Pada umur 18-20 bulan, pertumbuhan kambing dan domba relatif berhenti.

Salah satu cara menentukan umur yang paling baik adalah dengan melihat keadaan gigi dari kado tersebut, seperti melihat tingkat keterasahannya gigi seri (bagian depan) dan penggantinya (tanggalnya) gigi seri susu.
Kambing dan domba mempunyai 4 pasang (8 buah) gigi seri. Gigi seri susu mulai tumbuh pada saat anak kambing dan domba lahir. Gigi seri susu ini lengkap setelah anak berumur lebih dari 1 bulan. Pada umur tertentu, gigi seri susu ini akan tanggal dan diganti dengan gigi seri tetap. Proses tanggal dan pergantian gigi seri inilah yang dapat dipakai untuk patokan dalam melakukan penaksiran umur.
Susunan gigi kado dapat dibuat dengan bagan sebagai berikut :

                                       M    P     C     I      I     C     P     M
Rahang atas          : 3     3     0     0     0     0     3     3 


Rahang bawah       : 3     3     0     4     4     0     3     3
M     P     C     I     I     C      P     M

Keterangan :
I = Gigi Seri (Dentis Incisivi)
C = Gigi Taring (Dentis Canini)
P = Gigi Geraham Berganti (Dentis Premolaris)
M = Gigi Geraham Tetap (Dentis Molaris)

Pedoman menentukan umur kambing dan domba :
1.     Gigi seri masih utuh, menandakan umur kambing dan domba < 1 tahun.
2.    Gigi seri pasangan pertama (dalam) tanggal dan berganti, menandakan kambing dan domba berumur 1-2 tahun.
3.    Gigi seri pasangan kedua (tengah dalam) tanggal dan berganti, menandakan kambing dan domba sudah berumur 2-3 tahun.
4.    Gigi seri pasangan ketiga (tengah luar) tanggal dan berganti, menandakan kambing dan domba sudah berumur 3-4 tahun.
5.    Semua gigi seri susu telah tanggal dan berganti, menandakan kambing dan domba telah berumur 4-5 tahun.
6.  Semua gigi seri permanen sudah terasah/aus, menandakan kambing dan domba sudah berumur > 5 tahun.

OBAT-OBATAN HEWAN TERNAK


Sabtu, 25 Februari 2012